Ticker

6/recent/ticker-posts

Latar Belakang Terbentuknya PBB dan Struktur Organisasinya

 

Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB adalah organisasi besar yang didirikan dengan latar belakang dan tujuan untuk menjaga perdamaian antar bangsa. Dampak buruk Perang Dunia II membuat banyak orang menderita dan banyak negara mengalami banyak kerugian.

Hal ini mendorong banyak negara untuk mendirikan lembaga yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan perdamaian antar bangsa.

Padahal, sebelum terbentuknya Perserikatan Bangsa-Bangsa, sudah ada Liga Bangsa-Bangsa (LBB) yang diharapkan mampu menjaga perdamaian dunia. Organisasi ini didirikan pada tahun 1919 selama Perang Dunia I. Sayangnya, LBB gagal mencegah Perang Dunia II dan dibubarkan pada tahun 1946.

Latar Belakang Terbentuknya PBB


Latar belakang berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah Perang Dunia II yang banyak menimbulkan dampak negatif bagi dunia internasional. Dengan pengaruh ini, banyak negara secara kolektif menginginkan perdamaian dan keamanan.

Amerika Serikat, Inggris Raya, dan Uni Soviet kemudian membahas pembentukan organisasi perdamaian. Ketiga negara ini adalah negara pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Pembentukan ini ditandai dengan Piagam PBB yang ditandatangani oleh 50 negara di dunia. Jumlah tersebut terdiri dari 9 negara Eropa, 21 negara Amerika, 7 negara Asia Tengah, 2 negara Asia Timur, 3 negara Afrika, dan 5 negara Persemakmuran, Ukraina dan Belarusia. Dari jumlah asli 50 negara, jumlah anggota PBB telah berkembang menjadi 193 negara di seluruh dunia.

Tujuan Utama PBB


PBB dibentuk punya tujuan utama yaitu untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia. Ada empat tujuan dari PBB adalah sebagai berikut.

  • Menjaga perdamaian di seluruh dunia

  • Mengembangkan dan menjaga hubungan baik antar negara

  • Mencapai kerjasama internasional untuk meningkatkan standar hidup masyarakat, memerangi kelaparan, penyakit dan kurangnya pendidikan, dan meningkatkan kesadaran akan hak dan kebebasan negara

  • Menjadi tempat untuk menyatukan berbagai negara di dunia untuk mencapai tujuan PBB

Struktur Organisasi PBB

Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai suatu organisasi memiliki struktur-struktur yang membentuk organisasi tersebut. Berikut ini adalah struktur utama organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Majelis Umum 

Badan ini bertugas menjadi penasihat kepala, pembuat kebijakan dan perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Anggota Majelis Umum adalah 193 negara yang menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa. Setiap tahun, ketua Majelis Umum akan dipilih untuk masa jabatan satu tahun.

Dewan Keamanan

Berbeda dengan Majelis Umum, Dewan Keamanan PBB hanya terdiri dari 15 negara. Keanggotaannya terdiri dari 5 anggota tetap dan 10 anggota tidak tetap.

Dewan Ekonomi dan Sosial

Badan ini bertugas membuat rekomendasi dan mengevaluasi strategi pada isu-isu ekonomi, sosial dan lingkungan. Dewan Ekonomi dan Sosial memiliki 54 anggota yang dipilih langsung oleh Majelis Umum untuk masa jabatan tiga tahun.

Dewan Perwalian

Dewan Perwalian pertama kali didirikan pada tahun 1945. Fungsi dewan ini adalah untuk memperluas wilayah yang diwakilinya. Dewan Perwalian bekerja untuk mencapai otonomi di daerah.

Mahkamah Internasional 

Tugas Mahkamah Internasional adalah menegakkan hukum sesuai dengan hukum internasional. Mahkamah Internasional juga bertugas menyelesaikan perselisihan antara Negara-negara Anggotanya.

Sekretariat

Ada banyak tugas yang dilakukan oleh Sekretariat PBB. Tugas-tugas ini mulai dari melakukan tugas administratif Perserikatan Bangsa-Bangsa hingga memberikan informasi kepada dewan.

Posting Komentar

0 Komentar