Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2022

Profil dan Biodata Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah

Ganjar Pranowo adalah seorang politisi Indonesia yang lahir pada tanggal 1 Juni 1968 di Surakarta, Jawa Tengah. Ia adalah anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah sejak tahun 2013 hingga saat ini. Sebelum menjadi Gubernur, Ganjar Pranowo pernah menjabat sebagai Bupati Klaten pada tahun 2005 hingga 2010. Ia kemudian terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia pada periode 2009-2014. Sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dikenal karena kebijakan dan program-programnya yang berfokus pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat. Ia juga aktif dalam menggunakan media sosial, terutama akun Twitter pribadinya, untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat dan merespons isu-isu terkini. Selama masa jabatannya, Ganjar Pranowo telah menerima beberapa penghargaan, antara lain penghargaan sebagai Gubernur Peduli Anak 2017 dari Kementerian Pemberdayaan Peremp

Profil WHO, Badan Kesehatan Dunia

  Pandemi Covid-19 masih melanda banyak negara di dunia dan semua pihak terus bekerja keras dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasinya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak terkecuali dan memainkan peran penting dalam urusan kesehatan masyarakat global. Usulan, rekomendasi, dan larangan yang dikeluarkan oleh salah satu badan PBB tersebut menjadi acuan bagi pemerintah untuk selanjutnya diterapkan kepada masyarakat di bidang ini. Namun baru-baru ini, beberapa negara mengancam akan menarik diri dari keanggotaan WHO, dengan alasan serangkaian ketidaksepakatan tentang cara menangani pandemi. Misalnya, di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump mengancam akan mengakhiri hubungan dengan WHO karena gagal menerapkan reformasi yang diperlukan. Salah satunya meminta China untuk memberikan informasi setransparan mungkin tentang virus corona yang pertama kali terdeteksi di China. Presiden Brazil, Jair Bolsonaro, juga mengancam akan meninggalkan badan kesehatan ini setelah niatnya untuk

Daftar Negara di Dunia yang Bukan Anggota PBB

Perserikatan Bangsa Bangsa atau yang biasa disingkat dengan PBB (dalam bahasa Inggris: United Nations) merupakan salah satu organisasi terbesar dunia yang banyak menaungi negara-negara. Organisasi yang berdiri sejak 24 Oktober 1945, bertujuan untuk menciptakan perdamaian dunia. Organisasi Internasional ini tidak hanya menaungi negara-negara saja, melainkan organisasi internasional lainnya seperti UNESCO , ILO, WHO, IMO, FAO dan masih banyak lagi. Hingga saat ini, teecatat 193 negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), termasuk semua negara yang menyatakan kemerdekaan masing-masing dan diakui kedaulatannya secara Internasional. Meski demikian, masih ada negara yang belum menjadi anggota PBB walau kedaulatannya telah diakui dunia dan negara lain yang belum merdeka atau belum diakui secara dunia. FYI, berikut daftar negara di dunia yang bukan anggota PBB berdasarkan tingkat pengakuan. Negara Non-Anggota PBB yang Tidak Diakui Oleh Negara Manapun 1. Aerika (dipersengketakan sejak:

Abraham Lincoln, Presiden Penumpas Perbudakan Di Amerika Serikat

  Pada 20 Januari 2009, orang kulit hitam pertama, Barrack Obama, dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-44. Dia mengucap sumpahnya untuk menjabat dan mengabdi kepada Amerika Serikat. Ini akan sulit terjadi jika tidak ada campur tangan Abraham Lincoln untuk menghentikan perbudakan terhadap orang kulit hitam beratus tahun sebelumnya. Awal hidup Abraham Lincoln Abraham lahir pada tanggal 12 Februari 1809 di sebuah peternakan di Hardin County, Kenctucky. Pada saat itu, Kentucky, negara bagian yang ia tempati masih merupakan salah satu negara yang menerapkan perbudakan. Pada saat Abraham berumur 9 tahun tepatnya pada tahun 1818, wabah penyakit sedang melanda tempat ia tinggal. Wabah ini merenggut bibi, paman, dan juga ibunya. 2 tahun setelah kematian ibunya, ayah Abraham memutuskan untuk menikah lagi dengan sorang janda bernama Sarah Bush Johnson. Ia lah yang nantinya akan berperan besar dalam kehidupan Abraham Lincoln. Pada tahun 1830 keluarganya pindah ke Macon Count

Daftar Pulau Terkecil di Dunia yang Diakui PBB

Di dunia ini, terdapat kurang lebih 900 ribu pulau yang berpenghuni maupun tidak. Dan seluruh pulau tersebut memiliki luas yang berbeda-beda. Dimulai dari yang paling kecil hingga yang paling besar . Di Indonesia sendiri, terdapat 17.504 pulau 5 diantaranya merupakan pulau-pulau yang besar. Dan di dunia, pulau Kalimantan dan Papua termasuk ke dalam 10 daftar pulau terbesar di dunia. Namun kali ini kita tidak membahas pulau terbesar di dunia, melainkan pulau terkecil di dunia serta mendapat pengakuan dari Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB ). Salah satu pulau terkecil yang diakui PBB setelah melakukan beberapa riset berada di tanah air, tepatnya di Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Pulau tersebut bernama Pulau Simping atau yang dulunya dikenal dengan nama Pulau Kelapa Dua. Pulau Simping tercatat sebagai pulau terkecil di dunia menurut PBB karena memiliki luas yang hanya sekitar 0,5 ha atau setara dengan luas lapangan Futsal. Pertimbangan lainnya mengapa ter

Pembahasan Konferensi Asia Afrika Pertama berada di Indonesia

  Setelah berakhirnya Perang Dunia II, dunia terbagi menjadi dua blok, Blok Barat dan Blok Timur. Blok barat terdiri dari negara-negara dengan paham liberalis dan blok timur terdiri dari negara-negara dengan paham komunis. Keduanya memperebutkan pengaruh pada negara-negara lain. Dikarenakan situasi yang seperti ini, Indonesia dan negara-negara netral lainnya menggagaskan Konferensi Asia-Afrika. Pada tanggal 18-25 April 1955 diselenggarakan Konferensi Asia Afrika atau KAA pertama di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat. Ali Sastroamidjojo memimpin rapat dan dibuka oleh Presiden Sukarno. Penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika tidak terlepas dari konferensi Kolombo pada tanggal 28 April-2 Mei 1954. Dari konferensi ini lahirlah KAA, konferensi pertama yang mewakili 29 negara dari kawasan Asia-Afrika. Konferensi KAA digagas oleh Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo dalam konferensi Colombo. KAA disponsori oleh lima negara dari Konferensi Kolombo, diundang oleh Perdana Menteri Indonesia

Biografi Joko Widodo, Presiden RI Ke-7

Siapa yang tidak mengenal sosok presiden RI ke-7 ini? Presiden yang juga dikenal sebagai pemimpin negara yang suka blusukan ke daerah-daerah yang menjadi tujuan kunjungannya. Beliau telah menjabat selama 2 periode dan berkat program kerjanya, banyak tempat wisata yang dulunya hampir dilupakan kini dibenahi dan kembali bangkit. Tidak sampai disitu saja, pembuatan jalan tol untuk dibeberapa provinsi pun sudah mulai rampung. Nah, bagi kamu yang belum mengenal Bapak Presiden yang satu ini, berikut biografinya. Joko Widodo Lahir pada 21 Juni 1961 di Rumah Sakit Brayat Minulyo, Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan Jokowi tinggal bersama keluarganya di sebuah rumah kontrakan yang berlokasi di tepi sebuah sungai di Solo. Hidup mereka sangat sederhana. Sang ayah yang bernaka Widjiatno Notomihardjo dan Sudjiatmi, ibundanya harus menghidupi keluarga dengan berjualan kayu serta hidup berpindah dari satu rumah sewa menuju rumah sewa lainnya. Jokowi merupakan sulung dari empat bersaudara dan

Daftar 9 Negara Pertama yang mengakui Kemerdekaan Indonesia

  Bangsa Indonesia secara resmi memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Proses pencapaian kemerdekaan Indonesia tidak hanya merupakan perjuangan dalam negeri, tetapi juga pengakuan dari negara lain. Diketahui bahwa ada beberapa negara yang pertama mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia. Pengakuan oleh negara lain menentukan pembenaran atau validasi berdirinya suatu negara. Di bawah hukum internasional, Pasal 1 Konvensi Montevideo tahun 1933 tentang Hak dan Kewajiban Negara menyatakan bahwa ada empat syarat bagi suatu negara untuk dianggap negara baru. Yaitu memiliki jumlah penduduk yang tetap, memiliki wilayah yang stabil, membentuk struktur pemerintahan yang berdaulat, dan adanya pengakuan oleh negara lain. Begitu pula dengan Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Republik Indonesia berupaya memenuhi syarat keempat: pengakuan oleh negara lain. Upaya para pendiri bangsa untuk mendapatkan pengakuan sebagai bangsa yang merdeka tidakla

Membahas Pertemuan John F. Kennedy Dan Presiden Soekarno

  Meski presiden AS terus berganti, hubungan antara Indonesia dan AS masih berlanjut dengan baik hingga saat ini. Ini juga terjadi pada  1950-an dan 1960-an. Setelah menjalani  dua periode, Dwight Eisenhower digantikan oleh Demokrat John F. Kennedy. Saat itu, Amerika Serikat menghadapi momen lain untuk merespon situasi politik di Indonesia. Setelah kunjungan pertamanya ke Amerika Serikat pada tahun 1956, Soekarno juga melakukan perjalanan ke Uni Soviet. Komitmen Soekarno untuk menjaga hubungan baik dengan Uni Soviet membuat Amerika Serikat "panas". Padahal, Indonesia berupaya menegakkan prinsip negara yang non blok dan asing yang bebas aktif. Persahabatan mereka dimulai pada tahun 1961 ketika John F. Kennedy mengundang Soekarno ke Amerika Serikat untuk membahas hubungan kedua negara dan dunia internasional. Soekarno dengan senang hati menerima undangan itu. Ketika Soekarno tiba di Washington, D.C., ada hal yang berbeda dengan kedatangan para pemimpin lain di Amerika, se

Tan Malaka, Bapak Republik yang terlupakan

Sudah berpuluh tahun sejak Indonesia merdeka dari tahun 1945. Namun, jarang kita tahu, Jauh sebelum merdeka ada seorang misterius yang menggagaskan ide negara Indonesia untuk pertama kali. Namanya jarang terdengar, tapi dialah pejuang revolusi yang melampaui zaman. Dia adalah bapak Republik Indonesia. Dialah Tan Malaka.  Masa muda Tan Malaka Tan Malaka memiliki nama asli Sutan Ibrahim. Ia memiliki gelar Datoek Tan Malaka yang ia dapatkan dari upacara adat, yang menunjukkan bahwa ia adalah orang yang istimewa.      Ayah dari Tan Malaka memiliki nama Rasad Caniago dan ibunya bernama Sinah Simabur. Masa kecil Tan Malaka tidak jauh berbeda dengan anak pribumi pada umumnya di saat itu. Ia mengenyam pendidikan pendidikan di sekolah rendah. Tetapi dari kecil Tan Malaka sudah menunjukkan bahwa dia adalah seorang anak yang cerdas. Ia kerap kali membuat warga kampung terkesima dengan pemikirannya, termasuk GH Horensma, gurunya. GH Horensma merekomendasikan Tan Malaka untuk meneru