Ticker

6/recent/ticker-posts

Abraham Lincoln, Presiden Penumpas Perbudakan Di Amerika Serikat

 


Pada 20 Januari 2009, orang kulit hitam pertama, Barrack Obama, dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat yang ke-44. Dia mengucap sumpahnya untuk menjabat dan mengabdi kepada Amerika Serikat. Ini akan sulit terjadi jika tidak ada campur tangan Abraham Lincoln untuk menghentikan perbudakan terhadap orang kulit hitam beratus tahun sebelumnya.

Awal hidup Abraham Lincoln

Abraham lahir pada tanggal 12 Februari 1809 di sebuah peternakan di Hardin County, Kenctucky. Pada saat itu, Kentucky, negara bagian yang ia tempati masih merupakan salah satu negara yang menerapkan perbudakan.

Pada saat Abraham berumur 9 tahun tepatnya pada tahun 1818, wabah penyakit sedang melanda tempat ia tinggal. Wabah ini merenggut bibi, paman, dan juga ibunya. 2 tahun setelah kematian ibunya, ayah Abraham memutuskan untuk menikah lagi dengan sorang janda bernama Sarah Bush Johnson. Ia lah yang nantinya akan berperan besar dalam kehidupan Abraham Lincoln.

Pada tahun 1830 keluarganya pindah ke Macon County di selatan Illinois. Lincoln bekerja di kapal yang membawa persediaan menyusuri Sungai Mississippi ke New Orleans.

Lalu ia pindah dan menetap di kota New Salem, Illinois dan bekerja sebagai penjaga togo, kemudian menjadi kepala kantor pos, dan akhirnya mennjadi pemilik toko. Disini melalui bekerja dengan orang banyak, Lincoln mengembangkan keterampilan sosial dan bakatnya dalam menyampaikan pendapat yang menjadikannya banyak dikenal oleh penduduk setempat.

Pada tahun 1834, Lincoln memulai karir politiknya dan terpilih menjadi anggota Legislatif Illinois sebagai anggota Partai Whig. Dia sangat menentang adanya perbudakan yang menyebar ke wilayah lainnya. Ia mempunyai visi untuk menjadikan Amerika Serikat menjadi negara yang berpusat pada perdagangan dam bukan pertanian.

Dia juga memutuskan untuk menjadi pengacara dan belajar sendiri hukum dengan membaca komentar William Blackstone tentang hukum Inggris. Setelah lulus ujian pengacara 1836/1837, ia pindah ke Springfield, Illinois, di mana ia menjabat sebagai John T. Stuart. Dia bekerja selama beberapa tahun sebagai pengacara. Pelanggan yang dilayani berkisar dari penduduk individu kota-kota kecil hingga kereta api nasional.  Dia kemudian bertemu Mary Todd dan menikah pada tahun 1842.

Karir Politik untuk Menumpas Perbudakan

Kemenangan Abraham Lincoln sebagai Presiden Amerika Serikat ke-16 mengakibatkan pemisahan Selatan dari Utara (Union). Ini dikarenakan mereka masih ingin menerapkan sistem perbudakan sementara Lincoln menentangnya. Tujuh negara bagian dari selatan kemudian membentuk negara baru, Konfederasi Amerika.

Pada 1 Januari 1863, Lincoln mengeluarkan Proklamasi Emansipasi. Hal ini menyatakan bahwa semua orang yang diperbudak di negara pemberontak akan dibebaskan. Namun, aturan ini hanya berlaku untuk negara Konfederasi.

Meskipun tidak sepenuhnya mengakhiri perbudakan di Amerika, Proklamasi Emansipasi adalah awal dari penghapusan perbudakan. Deklarasi ini juga mengarah pada Amandemen ke-13, yang bertujuan untuk menghapus perbudakan di Amerika.

Kematian Abraham Lincoln

Abraham Lincoln terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat pada November 1864. Selama masa jabatan barunya, Lincoln fokus pada pembebasan empat juta budak setelah berakhirnya Perang Saudara. Amandemen ke-13 juga disahkan pada 31 Januari 1965.

Pada malam 14 April 1865, Lincoln menghadiri pertunjukan di Ford's Theatre. Ia datang bersana dengan istrinya, juga Henry R. Rathbone dan tunangannya.

Ketika mereka sedang menonton pertunjukan, seorang pria tiba-tiba masuk ke kantor presiden dan menembak Lincoln. Rathbone segera menyerang si pembunuh tetapi pelaku dengan cepat melompat dari balkon dan melarikan diri. Peluru tembus ke telinga kiri Lincoln dan bersarang di belakang mata kanannya. Lincoln meninggal sembilan jam kemudian pada tanggal 15 April 1865.

Pembunuh Lincoln akhirnya terungkap. Dia adalah simpatisan Konfederasi John Wilkes Booth. Booth ditembak dan ditangkap saat bersembunyi di gudang Virginia dan meninggal pada 26 April 1865. Sementara itu, empat rekannya digantung.

Perjuangan Abraham Lincoln untuk menghapus perbudakan di Amerika Serikat adalah jalan yang naik turun. Dia meninggal, tetapi mimpinya mulai menjadi kenyataan. Dengan berakhirnya Perang Saudara, perbudakan dihapuskan di seluruh Amerika Serikat, dan Amandemen ke-13 perlahan-lahan diberlakukan secara nasional.

Posting Komentar

0 Komentar