Prabowo Subianto Djojohadikusumo dilahirkan di Jakarta pada 17 Oktober 1951. Ia merupakan anak ketiga dan putra pertama dari pasangan Soemitro Djojohadikusumo, yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah, dan Dora Marie Sigar, yang lebih dikenal sebagai Dora Soemitro. Ibu Prabowo adalah seorang wanita Kristen Protestan berdarah Minahasa, yang berasal dari keluarga Maengkom di Langowan, Sulawesi Utara, dan merupakan cucu dari Benyamin Thomas Sigar, seorang prajurit yang menangkap Diponegoro pada tahun 1830. Meskipun Ibunya memeluk agama Kristiani, namun agama Prabowo Subianto adalah Islam
Sedangkan dari pihak ayahnya,
Prabowo adalah cucu dari Margono Djojohadikusumo, yang merupakan pendiri Bank
Negara Indonesia dan Ketua Dewan Pertimbangan Agung yang pertama. Nama
pertamanya diambil dari pamannya, Kapten Soebianto Djojohadikoesoemo, seorang
perwira Tentara Keamanan Rakyat yang gugur dalam Pertempuran Lengkong pada
Januari 1946 di Tangerang.
Keluarga Djojohadikusumo juga
memiliki catatan keturunan yang menarik. Mereka dikatakan berasal dari Raden
Tumenggun Kertanegara, seorang panglima laskar Pangeran Diponegoro di wilayah
Kedu, serta Adipati Mrapat, yang merupakan bupati Banyumas yang pertama. Oleh
karena itu, garis keturunan keluarga ini dapat ditelusuri hingga pada
penguasa-penguasa awal Kesultanan Mataram.
Maka tidak heran apabila masa
kecil Prabowo banyak dihabiskan di luar negeri, terutama setelah ayahnya
terlibat dalam perlawanan terhadap pemerintahan Presiden Soekarno dalam
Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia di Sumatera Barat. Prabowo
menyelesaikan pendidikan menengahnya di luar negeri, menghadiri Victoria
Institution di Kuala Lumpur, Malaysia; Zurich International School di Zurich,
Swiss; dan The American School di London, Inggris. Setelah Soekarno jatuh dari
kekuasaan dan Soeharto mengambil alih, keluarga Soemitro kembali ke Indonesia.
Prabowo kemudian masuk ke Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.
Pada bulan Mei tahun 1983,
Prabowo menikahi Siti Hediati Hariyadi, yang merupakan putri dari Presiden
Soeharto dan Tien Soeharto. Pasangan Prabowo dan Siti Hediati memiliki seorang
anak laki-laki bernama Ragowo Hediprasetyo atau Didiet. Namun, pernikahan
mereka tidak berlangsung lama. Tak lama setelah Orde Baru runtuh pada tahun
1998, mereka berpisah. Anak prabowo subianto yaitu Didiet, tumbuh besar di
Boston, Amerika Serikat, dan memilih karier sebagai desainer yang berbasis di
Paris, Prancis.
Biodata Prabowo Subianto:
Nama: Prabowo Subianto
Djojohadikusumo
Keluarga: Soemitro
Djojohadikusumo (Ayah), Dora Marie Sigar (Ibu)
Saudara: Biantiningsih Miderawati
dan Maryani Ekowati (Kakak) Hashim Djojohadikusumo (Adik)
Istri : Siti Hediati
Hariyadi / Titiek Soeharto (menikah tahun 1983–1998)
Anak: Ragowo Hediprasetyo
Djojohadikusumo / Didit Hediprasetyo
Agama: Islam
Media Sosial:
Instagram: @Prabowo
Twitter: @Prabowo
Riwayat Pendidikan Prabowo Subianto:
Elementary School (Hongkong)
Victoria Institution (Malaysia)
Zurich International School
(Swiss)
American School In London, United
Kingdom (Inggris)
AKABRI Magelang
Sekolah Staf Dan Komando TNI-AD
Perjalanan Karier
Dalam karier militernya, Prabowo
pernah menduduki posisi puncak di Kopassus dari tahun 1996 hingga 1998. Ia juga
sempat menjabat sebagai Panglima Kostrad pada tahun 1998, meskipun masa
jabatannya tidak berlangsung lama karena situasi politik nasional yang berubah
pada saat itu.
Setelah pensiun dari karier
militer, Prabowo tinggal di Yordania dan Jerman. Selama masa itu, ia terlibat
dalam berbagai bisnis bersama adiknya, Hasyim, yang telah lebih dulu menjadi
seorang pengusaha. Kemudian, Prabowo kembali ke Indonesia dan memasuki dunia
politik.
Karier politik Prabowo Subianto
dimulai sejak 2004 silam, dimana dirinya pernah mencalonkan dirinya sebagai
presiden dari Partai Golkar melalui Konvensi Capres 2004. Padahan saat itu
tahap awal pencalonan paling awal melalui internal partai.
Walaupun Pria kelahiran Jakarta
ini masih sempat bertahan di putaran pertama, Ia kalah suara oleh Wiranto dan
juga mengakui keunggulannya dalam jumlah suara. Maka Prabowo gagal sebagai
calon Presiden di Pemilu 2004.
Setelah beberapa tahun kemudian,
Prabowo berinisiatif bersama dengan tokoh-tokoh politik besar seperti Hashim
Djojohadikusumo, Fadli Zon, dan Muchdi Purwopradjono (Deputi V Badan Intelijen
Negara Bidang Penggalangan), mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya
(Gerindra) pada 6 Februari 2008.
Prabowo dan koleganya berhasil
membawa partainya meraih suara 4,46 persen dalam Pemilu Legislatif Indonesia
pada 2009. Gerinda pun sukses menempatkan 26 wakilnya di DPR RI.
Sementara pada pemilu 2009,
Prabowo digandeng Megawati Soekarno untuk mencalonkan diri sebagai Calon Wakil
Presiden (cawapres) melawan pasangan Yudhoyono Boediono. Namun hasilnya sama
seperti sebelumnya yaitu kalah.
Gagal di pemilu 2009, Tak membuat
Prabowo gentar untuk maju lagi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2014.
Kali ini ia optimis menjadi capres, dengan menggandeng Hatta Rajasa. Namun
hasilnya tetap sama seperti sebelumnya.
Setelah lima tahun, pada pemilu
2019 Prabowo maju lagi, didamping oleh Sandiaga Uno seorang pengusaha kondang
Indonesia. Sayangnya hasilnya masih sama seperti 2014 silam.
Meskipun kalah beberapa kali,
Prabowo tetap optimis menjadi capres tahun ini, dengan menggandeng Gibran
Rakabuming Raka, untuk mencapai capres dan cawapres dalam kontestasi Pemilu
2004 ini.
Cawapres Prabowo subianto Gibran Rakabuming Raka, Anak Sulung dari Joko Widodo Presiden Indonesia.
Kehidupan pribadi prabowo subianto
Prabowo Subianto menikah dengan
Siti Hediati Hariyadi, putri dari Presiden Soeharto dan Tien Soeharto, pada
bulan Mei 1983. Pasangan ini dikaruniai seorang anak laki-laki yang bernama
Ragowo Hediprasetyo.
Anak Prabowo Subianto tumbuh besar di Boston, Amerika Serikat, dan mengejar karier sebagai seorang desainer di Paris, Prancis.
Kekayaan prabowo subianto
Berdasarkan informasi dari
laporan Harta Kekayaab Penyelenggara Negara (LHKPN) tercatat harta kekayaan
Prabowo Subianto mencapai 2 Triliun. Dimana harta tersebu terbagi dari 10
bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, Kota Bogor maupun Kabubapten.
Jumlah kekayaan aset tanah dan bangunan Prabowo mencapai Rp. 275.320.450.000.
Prabowo juga tercatat memiliki aset kendaraan bergerak senilai Rp 1.258.500.000
yang terdiri dari tujuh mobil dan satu motor. Selain itu, ia juga memiliki
harta bergerak lainnya dengan nilai Rp 16.415.023.500, surat berharga senilai
Rp 1.701.879.000.000, serta harta dalam bentuk kas dan setara kas mencapai Rp
47.809.759.191. Dalam laporan LHKPN terbaru yang dilaporkan sejak tanggal 18
Oktober 2023 lalu, Prabowo dicatat tidak memiliki hutang apapun.
0 Komentar