Ticker

6/recent/ticker-posts

Biografi dan Perjalan Karir Donald Trump, Presiden Amerika Serikat Ke-45


Siapanih yang tak kenal dengan Donald Trump? Presiden Amerika Serikat dengan nama lengkap Donald John Trump merupakan seorang tokoh, pembisnis, politikus, sekaligus pemimpin negera Amerika Serikat yang ke-45.


Selama menjalani masa jabatannya menjadi presiden Amerika Serikat selama 4 tahun, beliau memang dikenal sebagai sosok yang penuh kontroversi. Lantas, bagaimana sebenarnya biografi serta perjalannya sampai menjadi pemimpin Negara? Penasaran? yuk simak penjelasan berikut ini.


Biografi Donald Trump

Donald yang merupakan seorang anak dari Fred Trump dan Mary Anne Trump, seorang ahli dalam pembangunan serta pemasaran di Real Estate di New York. 


Lahir dan besar di kota New York City tanggal 14 Juni tahun 1946. Ia memiliki tiga orang saudara, 2 saudara perempuan, seorang adik laki-laku. Kakak tertuanya bernama Maryanne Trump Barry, yang saat ini berprofesi sebagai hakim federal.


Pada awalnya, Donald Trump bersekolah di The Kew-Forest School di Forest Hills, Queens ketika ia menginjak usia 13 tahun. Namun berhubung karena saat itu sedang terjadi kekacauan dimana-mana, ia akhirnya pindah sekolah ke Akademi Militer New York.


Sebagai orang tua, sang ayah sangat menginginkan anaknya tumbuh menjadi sosok yang kuat dan tangguh, itulah mengapa Donald Trump dimasukkan ke dalam sekolah berbasis militer.


Disekolah barunya, ia bersungguh-sungguh dalam belajar. Hal ini terbukti dengan beberapa pengharagaan serta mampu menjadi kapten tim baseball pada tahun 1964.


Ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Fordham selama dua tahun. Namun memutuskan pindah ke Wharton School di Universitas Pennsylvania, hingga di tahun 1968, yang kemudian lulus dengan gelar sarjana ekonomi dengan bidang konsent rasi keuangan, lalu bergabung di perusahaan real estate milik ayahnya.


Presiden Amerika Serikat Ke-45 ini diketahui pernah menikah sebanyak tiga kali. Di tahun 1977, ia menikahi seorang gadis bernama Ivana Zelníčková, kemudian memutuskan berpisah pada tahun 1992.


Di tahun berikutnya, ia kembali menikahi wanita bernama Marla Maples. Perjalanan rumah tangganya yang kedua ini juga harus berakhir pada tahun 1999. Dan yang terakhir ialah Melania Knauss atau yang lebih dikenal dengan Melania Trump. Keduanya menikah di tahun 2005.


Dari semua pernikahan tersebut, Donald dikaruniai banyak anak, yakni Donald Trump Jr., Ivanka Trump, Eric Trump, Tiffany Trump, Barron Trump.


Perjalanan Karir Donald Trump

Perjalanan karir Donald Trump berawal ketika ia ikut bergabung bersama dengan ayahnya di The Trump Organization, penyewaan rumah kelas menengah, dimana proyek pertamanya adalah Cincinnati Ohio untuk melakukan renovasi komplek apartemen Swifton Village.


Dari proyek tersebut, Trump Organization meraih keuntungan sebesar US$ 6 juta setelah Donald Trump berhasil mengubah 1200 unit komplek apartemen dengan menaikkan tarif 66% menjadi 100%. 


Selama berkarir di bidang real estate, Trump juga sukses mengembangkan bisnis propertinya untuk Javits Convention Center hingga membuatnya harus berurusan dengan pemerintah kota New York.


Pada tahun 1980, New York kembali merenovasi Wollman Rink di Central Park , sebuah proyek yang ditargetkan selesai dalam waktu 2,5 tahun dan sudah mengeluarkan dana sebesar US$ 12 juta namun hingga tahun 1986 proyek belum juga selesai. 


Lalu Trump menerima tawaran menyelesaikan proyek tersebut dan dapat menyelesaikan proyek tersebut kurun waktu 6 bulan dengan dana hanya sebesar US$ 2,750,000.


Namun seiring berjalannya waktu, ketika resesi tahun 1990 melanda, Donald Trump mengalami kesulitan untuk membayar hutang dan terkendala pinjaman sebanyak miliar dolar untuk kasino ketiganya yakni Taj Mahal dengan bunga yang sangat tinggi. Pada tahun 1991 bisnis Trump mengalami kemunduran.


Pada akhir tahun 1992 setelah tidak mampu membayar hutangnya, salah satu usahanya yaitu Trump Plaza Hotel terpaksa merencanakan paket perlindungan dari kebangkrutan.


Dalam isi rencana tersebut Donald Trump bersedia untuk memberikan saham dari Hotel mewah tersebut sebesar 49% kepada Citibank dan 5 penyandang dana lainnya.


Kemudian, di tahun 1994, Donald Trump kehilangan uang sebanyak 900 juta dolar dari rekeningnya sendiri  dan sebanyak 3,5 milliar dollar pada sektor bisnisnya.


Pada tahun 2004, Donald Trump mencoba terjun ke dunia baru, yakni melebarkan sayap karirnya dibidang pertelevisian dan menjadi pembawa acara di NBC, acara realitas dan produser eksekutif.


Tahun demi tahun karier Trump di bidang pertelevisian semakin berkembang pesat hingga pada tahun 2007 ia mendapatkan penghargaan atas program The Apprentice dengan menerima sebuah bintang di Hollywood Walk of Fame.


Berhasil meraih ketenaran di dunia pertelevisian membuat Donald Trump memutuskan menjadi salah satu kandidat calon presiden pada bulan juli tahun 2015, melalui Partai Republik dan langsung menjadi calon unggulan.


Kemudian di bulan Mei 2016, para pesaingnya di Partai Republik menghentikan kampanyenya masing-masing. Sejak saat itu ia secara resmi dicalonkan sebagai presiden pada Konvensi Nasional Republik 2016.


Ketika melakukan kampanye, Donald Trump bersama dengan timnya mendapat sorotan media dan perhatian masyarakat luas baik dalam maupun luar negeri, karena banyak pernyataan Trump diberbagai wawancara, Twitter, maupun kegiatan kampanye lainnya yang memicu kontroversi atau terbukti keliru. Sejumlah kegiatan kampanye Trump sepanjang pemilihan pendahuluan dibarengi unjuk rasa.


Meski demikina, tak membuat Donald Trump mundur. Justru dia tetap menjadi presiden Amerika Serikat ke-45 pada pilpres 2016., saat itu ia berhasil mengalahkan calon Partai Demokrat, Hillary Clinton. Kemudian, Trump dilantik pada 20 Januari 2017. Trump merupakan orang tertua yang menjabat sebagai presiden Amerika Serikat yaitu pada usia 70 tahun.


Tercatat melalui majalah forbes ditahun 2016, kekayaan Donald Trump ketika menjabat sebagai presiden mencapai sekitar 3,7 milyar dollar atau sekitar 49,3 triliun rupiah.

Posting Komentar

0 Komentar