Ticker

6/recent/ticker-posts

Biografi Norodom Sihamoni, Raja Kamboja yang Pernah Menjadi Duta UNESCO


Kamboja adalah sebuah negara kerajaan monarki konstitusional dengan sistem trias politica, dimana negara tersebut dipimpin oleh kepala negara yang bergelar raja. Raja di Kamboja adalah raja seumur hidup, dengan kata lain pemimpin negara tersebut merupakan keturunan asli raja sebelumnya.


Kini negara yang berbatasan dengan Thailand, Laos, Vietnam dan Teluk Thailand dipimpin oleh raja yang bernama Norodom Sihamoni yang merupakan penerus raja sebelumnya, Norodom Sihanouk yang turun takhta pada tahun 2004.


Ia pernah menjabat sebagai Duta Besar Kamboja untuk UNESCO, hingga ketika didaulat sebagai Raja Kamboja menggantikan sang ayah, Norodom diberi gelar: Preah Karuna Preah Bat Sâmdech Preah Bâromneath Norodom Sihamoni, Preahmâhaksat.


Yang secara harafiah, gelarnya tersebut bermakna sebagai berikut:

Preah ("suci", yang berasal dari kata dalam bahasa India Brahmana) Karuna ("welas asih", sebuah konsep Buddhis, lihat Karuna) Preah ("suci") Bat ("kaki", dari bahasa Sanskerta pāda) Sâmdech ("Paduka, Pangeran, Yang Mulia") Preah ("suci") Bâromneath (dari bahasa Sanskerta parama yang berarti "maha tinggi" dan nātha berarti "Tuan, pelindung")


Norodom (nama kecil Raja Norodom dari Kamboja, yang digunakan sebagai nama keluarga oleh keturunannya) Sihamoni (nama kecil dari Baginda Norodom Sihamoni; Siha- berarti "singa", dari bahasa Sanskerta siṃha; -moni berasal dari bahasa Sanskerta muni, yang berarti "bijaksana, diilhami, penuh hikmat"; pembawa nama orangtuanya)


Preahmâhaksat (Preah- "suci"; -mâha- dari bahasa Sanskerta, yang berarti "besar", dari kata yang sama dengan "maha-" dalam bahasa Indonesia; -ksat berarti "ksatria, penguasa", dari Kerajaan Kamboja


Biografi Norodom Sihamoni

Lahir di Phnom Penh, Kamboja, 14 Mei 1953, Samdech Preah Bâromneath  Norodom Sihamoni adalah raja Kamboja yang merupakan putra sulung dari Raja Sihanouk dan Ratu Norodom Monineath.


Diusianya yang menginjak 69 tahun, Norodom belum juga menikah dan tidak memiliki anak. Meski demikian, ayahnya dan Sembilan anggotan dewan kerajaan tetap memilihnya menjadi Raja Kamboja melanjutkan tugas Norodom Sihanouk.


Karir Norodom Sihamoni

Sebelum akhirnya resmi dilantik menjadi raja Kamboja, diketahui Norodom Sihamoni pernah menjabat sebagai duta UNESCO. Kiprah sang pangeran kala itu lebih dikenal di Benua Eropa sebagai giat dalam bidang seni. Selain itu, ia juga mahir bahasa asing, seperti bahasa Prancis, Khmer, Inggris, Rusia dan Ceko.


Ia juga pernah tinggal di Praha pada tahun 1960-an sampai 1970-an untuk memperdalam ilmu seni tarian klasik yang kemudia berpindah ke Korea Utara untuk mempelajari cara membuat film.


Dirinya yang begitu mencintai dunia seni, kembali pindah ke Prancis pada 1981 dan kemudian menetap disana untuk mengajar tari balet. Jika di hitung-hitung, Norodom Sihamoni menghabiskan waktu dan masa mudanya diluar Kamboja selama kurang lebih 20 tahun.


Masih berada diluar Kamboja, Norodom Sihamoni dilantik menjadi delegasi Kamboja untuk UNESCO pada tahun 1993, cabang kebudayaan PBB yang berlokasi di Paris. Dirinya dikenal sebagai seseorang yang giat bekerja dan begitu mencintai negara asalnya, Kamboja.


Disaat ayahnya memutuskan turun takhta, majelis khusus Sembilan anggota melantik Norodom Sihamoni sebagai raja Kamboja pada 14 Oktober 2004. Penurunan takhta tersebut disampaikan sang ayah secara mendadak, namun disetujui oleh Perdana Menteri Kamboja, Hun Send an Ketua Dewan Nasional, Pangeran Norodom Ranariddh.


Penabalan Norodom Sihamoni dilakukan di Phnom Penh pada tanggal 29 Oktober 2004. Dan hingga saat ini, dirinya masih memimpin Kamboja.

Posting Komentar

0 Komentar